Senin, 12 Juli 2010

SIMBOL PERLAWANAN ITU MENJUAL


OLEH : A. ERICHO GAUTAMA

Sering kita menjumpai sebuah tulisan, poster, film, t-shirt, genre musik maupun pernak-pernik yang mencerminkan sebuah simbol perlawanan. Simbol-simbol perlawanan tersebut dapat berupa sebuah tulisan atau seruan untuk melawan sebuah budaya maupun sistem yang telah merugikan banyak pihak. Simbol tersebut juga berupa tokoh-tokoh yang identik dengan sebuah pergerakan perlawanan. Semangat yang tertulis dalam seruan perlawanan itulah yang menjadi daya tarik para konsumen untuk mengenakan atribut yang berbau perlawanan. Generasi muda yang memiliki semangat membara merupakan segmen pasar dari pernak-pernik simbol perlawanan tersebut, kita sering menjumpai anak-anak muda yang mengenakan kaos bergambar tokoh-tokoh perlawanan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Che Guevara merupakan tokoh perlawanan dari luar negeri yang banyak digandrungi para generasi muda saat ini. Sedangkan yang berasal dari dalam negeri, Soe Hok Gie seorang aktivis dari UI menjadi tokoh favorit, bahkan kisah perjuangannya pernah difilmkan dan berhasil menarik perhatian para pecinta film dalam negeri. Bisa dibilang film ini telah meraih kesuksesan. Tidak kita sadari bahwa simbol-simbol perlawanan saat ini telah memiliki penggemar yang banyak jumlahnya.

Pergeseran cara perlawanan

Jika kita mengartikan sebuah perlawanan di zaman sebelum Bangsa ini merdeka, ataupun di era Soe Hok Gie dulu. Perlawanan diartikan sebuah pergerakan untuk melawan sebuah sistem ataupun pihak yang dirasa telah semena-mena terhadap kaum tertindas. Perjuangan dilakukan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran, bahkan nyawa menjadi taruhan atas perjuangan tersebut. Kolektifitas masa telah mampu menumbangkan seorang penguasa. Dengan semangat dan keberanian mereka telah mampu mendobrak suatu sistem yang salah. Kita bisa membayangkan betapa susahnya melakukan perlawanan ketika di zaman itu. Mereka harus turun ke jalan, berteriak-teriak bahkan harus rela berperang. Sebagai penghormatan maupun rasa bangga terhadap tokoh-tokoh perlawanan tersebut, banyak pihak yang merasa perlu untuk mengabadikan simbol-simbol perjuangan mereka. Para pengusaha pakaian, penulis, para musisi, bahkan para insan perfilman. Para pengusaha pakaian membuat desain kaos yang bergambar tokoh-tokoh perlawanan maupun desain yang bertuliskan tentang seruan-setuan untuk melawan. Cara ini dilakukan untuk memprovokasi para konsumen agar memiliki jiwa pemberani seperti parta tokoh perlawanan itu sendiri. Para musisi juga membuat lagu dengan lirik-lirik kritis sebagai bentuk perjuangan mereka. Kita kenal Iwan Fals, Slank, Rage Against The Machine, Bob Marley sebagai musisi yang menyerukan perlawanan serta kritik sosial terhadap sistem yang merugikan rakyat. Bentuk-bentuk perlawanan seperti inilah yang sering dilakukan saat ini. Dengan adanya kebebasan dalam berkreasi telah memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berkarya dengan cara mereka sendiri. Ditengah-tengah budaya mainstream yang semuanya hampir seragam, dari segi life style, musik, hingga film yang kebanyakan didominasi dengan tema percintaan. Para pelaku seni dengan menempatkan simbol perlawanan telah mampu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Mereka dianggap sebagai pelaku seni yang peduli dengan lingkungan sosialnya, bahkan karya-karya mereka telah sukses dan diterima ditengah-tengah masyarakat, meskipun sering juga mendapatkan peringatan dari aparat.

Menjadi Strategi Pemasaran yang Baik

Ditegah-tengah serbuan budaya mainstream sekarang ini, dari segi life style hingga genre music yang semuanya hampir seragam, masyarakat kita membutuhkan sesuatu yang berbeda. Atribut perlawanan menjadi pilihan yang tepat sebagai budaya tanding dari budaya mainstream tersebut. Untuk menarik konsumen khususnya para anak muda, disadari atau tidak bahwa simbol-simbol perlawanan telah memiliki penggemar yang jumlahnya tidak sedikit. Hal ini terjadi karena para anak muda ingin tampil beda dengan mengenakan atribut-atribut perlawanan tersebut. Dengan mengenakan kaos yang bergambar tokoh maupun slogan perlawanan akan menimbulkan kesan bahwa pemakainya memiliki semangat dan idealis yang tinggi. Inilah budaya tanding yang terjadi saat ini, simbol-simbol perlawanan telah menjadi sebuah strategi pamasaran yang baik karena peminatnya semakin banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar